Inilah hidup yang berisi pergiliran tempat
berpijak. Kadang kita senang dengan kebahagiaan dan diwaktu yang lain kita
bersedih dengan datangnya masalah dan kesulitan yang memberatkan pundak. Pada
akhirnya kitapun akan berteriak melancarkan segudang nada protes, mengapa ia
datang merengut kebahagiaan ataupun kemenangan yang sedang kita rasakan?
Masalah
dan kesulitan sebesar apapun yang kita hadapi seharusnya tidaklah menghancurkan
pengharapan dan prasangka baik kepada Allah apalagi kemudian merusak jati diri
kemusliman kita. Muslim yang baik tentu akan mengerti apa artinya masalah dan
kesulitan yang dihadapinya. Baik dari sudut pandang makna masalah dan kesulitan
itu sendiri hingga cara untuk mengatasinya.
Keimanan
yang tertata dengan baik akan mengarahkan seorang muslim untuk mencari solusi
dan penyelesaian terbaik dari masalah dan kesulitan yang dihadapinya dengan
cerdas, elegan dan terhormat.
Masalah
dan kesulitan yang telah memuncak memang terasa pahit tetapi janganlah membuat
suasana menjadi lebih kacau dengan bersikap menolak masalah dan kesulitan sebagai
realita hidup yang mesti dihadapi, sebab kita akan mendapatkan dua kerugian
sekaligus. Pertama, kita kalah dalam memberikan sikap yang tepat dan benar
dalam berhadapan dengan masalah dan kesulitan. Kedua, kita telah merusak diri
sendiri dengan membenamkan diri sendiri kepada kerusakan yang fatal dalam hidup
kita.
Hanya
dua kemungkinan dalam menentukan hasil akhir dari perjuangan menghadapi masalah
dan kesulitan yang telah memuncak yaitu dengan persiapan yang tepat membuatnya
keluar dari krisis masalah dan kesulitan dan orang-orang yang tidak tahu
bagaimana memaknai dan mengatasi masalah dan kesulitan sehingga malah jatuh
dalam krisis yang lebih besar dan berat.
Mencoba
untuk berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang dihadapi kepada orang
yang tepat dapat pula membantu kita untuk menemukan penyelesaian terbaik bagi
masalah dan kesulitan yang kita telah merasa mentok untuk memikirkannya.
Umumnya, dengan berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang kita hadapi
kepada orang yang mampu menghibur kesedihan dan kegelisahan serta membantu
mencarikan solusi dapat memberikan ketenangan hati yang sempat porak-poranda
oleh masalah dan kesulitan. Kalaupun tidak mendapatkan apa yang diharapkan,
minimal dengan bercerita kita merasa telah melepaskan sebagian beban hati yang
menghimpit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar