Jumat, 20 April 2012

“Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah.”


                Yaap., wanita soleha tentunya yang di inginkan semua orang tua yang memiliki anak perempuan, bagi semua pria yang akan berumah tangga. Namun, kerap kali seseorang salah menilai, yang disebut wanita soleha adalah seorang wanita yang menutup auratnya, menjaga lisannya, menjaga segala perbuatannya yang tidak menyakiti hati seseorang. Bukan berarti yang memakai kerudung adalah seorang wanita soleha, bukan berarti seorang wanita yang sering berbicara atau mengisi acara pengajian atau yang disebut penceramah adalah wanita soleha, kalau dia belum memiliki prinsip dan semua ucapan yang ia ucapkan dia amalkan atau kurang lebih menghargai orang lain, menghargai setiap perbuatan yang diperbuat oleh orang lain, dan terlebih adalah menghargai perasaan seseorang, tidak menyakiti perasaan seseorang dengan lisan dan perbuatannya.
Sulit memang menjadi seorang muslimah, karena setiap wanita pastilah memiliki hawa nafsu, apalagi kalau udah ngumpul sama temen, tercetuslah ngomongin orang, timbullah fitnah, itulah kebiasaan yang sangat sulit dihapus.
Namun, menjadi seorang wanita soleha amat sangat gampang apabila kita terus menerus mengingat Allah. Selalu  menyebut nama-Nya dalam hati, dan mengamalkan semua perintah-Nya.
Manusia tidaklah sempurna, hanya Allah lah yang Maha Sempurna, setiap manusia memiliki penilaian yang berbeda, maka dari itu saya selaku penulis sangat amat meminta maaf jika penulisan artikel ini terdapat kata-kata yang menyakiti hati pembaca, dan saya siap menerima kritikan dari pembaca.

Rabu, 11 April 2012

sahabatkah engkau?

Dulu saat kita masih bersama, kita selalu lalui waktu dengan canda tawa kita
Hingga semua yang melihat kita selalu iri, karena kebersamaan kita
Begitu indahnya, kau menghapus semua kecewa ku saat aku berpisah dengan mereka
Namun, sekarang?
Apakah kalian menyadari semua yang aku rasa sekarang?
Apakah kalian masih ingin mendengar semua rasa sakit ini?
Semuanya begitu berbeda saat kau mengenalnya
Aku bagaikan sampah yang tak berguna dan dibuang dimana saja
Yaap,
Setelah dia pergi tinggalkan semua cinta, dan perasaan ini
Dengan tega nya kau pun ikut meninggalkan ku sendiri
Benci?
Yaah, sudah ku fikir akan ku lakukan itu
Tapi ternyata, itu tak mungkin bisa ku lakukan
Karena, aku terlalu menyayangimu, dan mempercayaimu
Rasa kecewa itu kembali tumbuh, makin tinggi, dan semakin besar
Saat kau lakukan semua itu…


kisah pahit


Rasa sakit sangatlah terasa, ketika ku dengar mereka berteriak memanggil namamu,
Sedangkan aku?
Hanya bisa terdiam, tak bisa berucap, membisu
Membiarkan semua perasaan dan hati ini terus terluka
Karena kalian yang tidak pernah sekalipun menghargai semua perasaan ini
Yang tidak pernah sekalipun melirik perasaan ini,
Terbuang sia-sia, bagaikan sampah yang tak berguna
Yaap, itulah aku sekarang dihadapan kalian
Tak berarti apa-apa
Setelah aku kehilangan cinta yang sangat aku inginkan, kalianpun ikut pergi
Itukah yang kalian sebut teman?
Rasa kecewa yang tadinya biasa aja, semakin dalam, dan terus mendalam
Hingga akhirnya aku melampiaskan semuanya dengan berbicara kasar
Sungguh, tak ingin aku lakukan itu semua, karena aku tak ingin kalian tau akan semua yang aku rasa selama ini, aku berpura-pura tersenyum hanya untuk menyembunyikan semua rasa sakit itu
Aku sudah tidak bisa terus membendung semua rasa sakit yang aku tahan selama ini
Dan mungkin mulai saat ini aku akan belajar untuk membenci kalian, dan mencoba mengobati semua luka ini hanya sendiri tanpa hadirnya kalian dihidupku lagi
Tapi, akankah aku bisa melakukan itu semua?
Yang sebenernya aku sangat menyayangi kalian, tapi mungkin aku salah menempatkan rasa itu, yang seharusnya bukan disimpan dikalian, melainkan mereka
Maaf, aku lakukan itu semua hanya karena aku tak ingin semakin terluka, dan makin terluka
Aku ingin terbebas dari semua ini, terbebas dari rasa sakit ini, dan bisa berbahagia seperti mereka yang tidak selalu dibebani dalam hidupnya
Sering kali aku mendengar kalian tertawa lepas tanpa hadirnya aku disekeliling kalian, itu sangat menandakan bahwa kalian memang sangat tidak membutuhkan ku dihidup kalian, dan itu membuat rasa sakit itu semakin terasa
Orang terdekat akupun sangat dekat dengannya, sering kali aku merasa iri padanya, akupun ingin berada disamping dia, sama seperti kamu dan yang lainnya. Dan rasa sakit bercampur kecewa pun hadir karenanya…dimanakah hati nuranimu untukku, untuk menghargai sedikit perasaan ku?
Sungguh bukan itu yang selalu aku permasalahkan, hanya saja kalian…
Kenapa saat kalian memiliki kawan baru, kawan lama dilupakan? Bahkan dibuang bagaikan sampah…
Seringkali aku selalu menyesali semua yang terjadi, menyesali hidupku yang selalu begini
Kalian sungguh hebat, sebelumnya aku tak pernah memiliki teman seperti ini, tapi semenjak masuk SMA aku mengalami semua ini, dan membuat aku terpuruk dan terus semakin terpuruk
Namun, aku berfikir untuk apa aku memiliki semua perasaan itu sedangkan kalian yang sama sekali tak pernah sekalipun memikirkan semua perasaan ku itu, banyak hal lain yang lebih penting dalam hidupku yang harus aku jalani selain untuk meng-galaukan semua hal itu, maka dari itu aku mencoba untuk bangun dari semua itu
Namun, setelah aku bisa bangun dan berdiri sendiri tanpa kalian, kalian membuat aku jatuh, jatuh, dan jatuh, dan menghapus semua harapan yang telah aku bangun sendiri
Mengapa semua itu harus terjadi lagi?
Jatuh dikesalahan yang sama, dan harus bangun sendiri lagi… sungguh aku sama sekali tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran kalian, kalian sangat hobby membuat hati ini galau dan terpuruk. Mungkin itu yang membuat kalian bahagia selama ini,
Terus mencoba bangkit dari semua keterpurukan itu dan terus mencoba mencari suasana baru dalam hidupku daripada harus memikirkan kalian yang udah pasti ga pernah sama sekali mikirin aku
Hingga aku temukan suasana itu,
Yaap fotograph tempat dimana aku lepasin semua penat dan keterpurukan yang aku rasa karena kalian… semua tlah aku lakukan, semoga saja hasil yang diterima pun sama dengan usaha yang aku lakukan selama ini…