Kamis, 04 Oktober 2012

AWAS ! ADA KEDZALIMAN TERSEMBUNYI DALAM CURHAT


Curhat adalah media bagi kita untuk melepaskan unek-unek yang ada didalam hati dan pikiran yang membuat hidup kita menjadi sempit dan terasa terbebani. Namun, jangan mentang-mentang ingin segera menumpahkan isi hati kita lupa bahwa kita juga harus bertanggungjwab terhadap kehormatan orang lain yang menjadi sumber masalah dari curhat.
            Kita curhat karena merasa telah dizalimi oleh orang lain dan menjadi korban dari kedzalimannya. Karenanya, kita curhat kepada orang lain untuk meminta pertolongan menghentikan kedzalimannya. Ketika curhat dan mengadukan orang lain, kita terlalu mudah tergoda mengumbar kata-kata tidak layak untuk didengar seperti umpatan dan ejekan yang merendahkan kehormatan orang yang kita adukan. Bukankah ini juga termasuk sebuah kedzaliman kita kepada orang lain. Bagaimanapun mereka juga tetap manusia yang memiliki hak untuk dihargai kemanusiaannya walaupun telah berbuat tidak baik kepada kita.
            Berikut ini beberapa sebab kedzaliman yang terjadi diantara kita :
o   Ada anggapan dan sikap memukul rata bahwa semua orang sama.
o   Kita hanya mendengarkan alasan hanya dari satu pihak saja dan tidak melakukan kroscek kembali kepada pihak lain.
o   Merasa cukup hanya dengan mempercayai cerita yang pertama kali didengar.
o   Ada kecenderungan untuk mempercayai sebagian orang saja.
o   Ada anggapan bahwa kadang-kadang keadilan mengkhianati kita.
o   Alasan-alasan yang tidak jelas juntrungannya dan hanya berdasarkan prasangka yang tidak dapat dibuktikan keberadaannya yang kita yakini dengan kuat.
o   Kebiasaan buruk suka turut campur dengan urusan orang lain yang tidak kita ketahui secara detail.
o   Kita memiliki keterbatasan dalam memahami sesuatu sebab hanya mengandalkan indera lahiriyah semata.
            Atas nama apapun kedzaliman tetap saja kdzaliman sehingga wajib bagi kita untuk menghindarinya semampu yang kita lakukan kepada orang lain seringkali tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Karenanya, kita mesti ekstra hati-hati dalam pergaulan kita bersama orang lain.

INILAH DIA HIDUP !


Inilah hidup yang berisi pergiliran tempat berpijak. Kadang kita senang dengan kebahagiaan dan diwaktu yang lain kita bersedih dengan datangnya masalah dan kesulitan yang memberatkan pundak. Pada akhirnya kitapun akan berteriak melancarkan segudang nada protes, mengapa ia datang merengut kebahagiaan ataupun kemenangan yang sedang kita rasakan?
            Masalah dan kesulitan sebesar apapun yang kita hadapi seharusnya tidaklah menghancurkan pengharapan dan prasangka baik kepada Allah apalagi kemudian merusak jati diri kemusliman kita. Muslim yang baik tentu akan mengerti apa artinya masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Baik dari sudut pandang makna masalah dan kesulitan itu sendiri hingga cara untuk mengatasinya.
            Keimanan yang tertata dengan baik akan mengarahkan seorang muslim untuk mencari solusi dan penyelesaian terbaik dari masalah dan kesulitan yang dihadapinya dengan cerdas, elegan dan terhormat.
            Masalah dan kesulitan yang telah memuncak memang terasa pahit tetapi janganlah membuat suasana menjadi lebih kacau dengan bersikap menolak masalah dan kesulitan sebagai realita hidup yang mesti dihadapi, sebab kita akan mendapatkan dua kerugian sekaligus. Pertama, kita kalah dalam memberikan sikap yang tepat dan benar dalam berhadapan dengan masalah dan kesulitan. Kedua, kita telah merusak diri sendiri dengan membenamkan diri sendiri kepada kerusakan yang fatal dalam hidup kita.
            Hanya dua kemungkinan dalam menentukan hasil akhir dari perjuangan menghadapi masalah dan kesulitan yang telah memuncak yaitu dengan persiapan yang tepat membuatnya keluar dari krisis masalah dan kesulitan dan orang-orang yang tidak tahu bagaimana memaknai dan mengatasi masalah dan kesulitan sehingga malah jatuh dalam krisis yang lebih besar dan berat.
            Mencoba untuk berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang dihadapi kepada orang yang tepat dapat pula membantu kita untuk menemukan penyelesaian terbaik bagi masalah dan kesulitan yang kita telah merasa mentok untuk memikirkannya. Umumnya, dengan berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang kita hadapi kepada orang yang mampu menghibur kesedihan dan kegelisahan serta membantu mencarikan solusi dapat memberikan ketenangan hati yang sempat porak-poranda oleh masalah dan kesulitan. Kalaupun tidak mendapatkan apa yang diharapkan, minimal dengan bercerita kita merasa telah melepaskan sebagian beban hati yang menghimpit.