Kamis, 04 Oktober 2012

INILAH DIA HIDUP !


Inilah hidup yang berisi pergiliran tempat berpijak. Kadang kita senang dengan kebahagiaan dan diwaktu yang lain kita bersedih dengan datangnya masalah dan kesulitan yang memberatkan pundak. Pada akhirnya kitapun akan berteriak melancarkan segudang nada protes, mengapa ia datang merengut kebahagiaan ataupun kemenangan yang sedang kita rasakan?
            Masalah dan kesulitan sebesar apapun yang kita hadapi seharusnya tidaklah menghancurkan pengharapan dan prasangka baik kepada Allah apalagi kemudian merusak jati diri kemusliman kita. Muslim yang baik tentu akan mengerti apa artinya masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Baik dari sudut pandang makna masalah dan kesulitan itu sendiri hingga cara untuk mengatasinya.
            Keimanan yang tertata dengan baik akan mengarahkan seorang muslim untuk mencari solusi dan penyelesaian terbaik dari masalah dan kesulitan yang dihadapinya dengan cerdas, elegan dan terhormat.
            Masalah dan kesulitan yang telah memuncak memang terasa pahit tetapi janganlah membuat suasana menjadi lebih kacau dengan bersikap menolak masalah dan kesulitan sebagai realita hidup yang mesti dihadapi, sebab kita akan mendapatkan dua kerugian sekaligus. Pertama, kita kalah dalam memberikan sikap yang tepat dan benar dalam berhadapan dengan masalah dan kesulitan. Kedua, kita telah merusak diri sendiri dengan membenamkan diri sendiri kepada kerusakan yang fatal dalam hidup kita.
            Hanya dua kemungkinan dalam menentukan hasil akhir dari perjuangan menghadapi masalah dan kesulitan yang telah memuncak yaitu dengan persiapan yang tepat membuatnya keluar dari krisis masalah dan kesulitan dan orang-orang yang tidak tahu bagaimana memaknai dan mengatasi masalah dan kesulitan sehingga malah jatuh dalam krisis yang lebih besar dan berat.
            Mencoba untuk berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang dihadapi kepada orang yang tepat dapat pula membantu kita untuk menemukan penyelesaian terbaik bagi masalah dan kesulitan yang kita telah merasa mentok untuk memikirkannya. Umumnya, dengan berbagi cerita tentang masalah dan kesulitan yang kita hadapi kepada orang yang mampu menghibur kesedihan dan kegelisahan serta membantu mencarikan solusi dapat memberikan ketenangan hati yang sempat porak-poranda oleh masalah dan kesulitan. Kalaupun tidak mendapatkan apa yang diharapkan, minimal dengan bercerita kita merasa telah melepaskan sebagian beban hati yang menghimpit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar